Pieces Of Me

My Skincare, My Adventure

Selasa, 22 November 2016

Dalam blog ini aku mau mereview mengenai My Skincare yang merupakan skincare yang telah aku coba dan sekarang aku gunakan

semoga bisa menjadi referensi untuk kamu yang perduli kulit sehat atau sekedar ingin mencari tahu mengenai skin care yang ada di pasaran.


Disini aku juga akan bercerita mengenai pengalaman dalam memakai Brand Skin Care tersebut dari awal mula pemakaiannya

LET,S GO ๐Ÿƒ


Okay, Kulit wajahku adalah tipikal kulit kering seperti gurun pasir, kering kerontang. karena hal ini aku benar-benar bebas dari jerawat dan komedo, bahkan untuk tumbuh jerawat setahun sekali saja rasanya sulit walaupun sedang masa periode ๐Ÿ˜‰


karena alasan itu jadilah aku paling malas yang namanya melakukan perawatan kulit wajah seperti yang di lakukan remaja seusiaku. Jadi dari SMP Sampai SMA dan sampai awal masuk kuliah untuk kulit wajahku hanya sabun cuci muka Ponds White Beauty dan Pigeon Baby Powder (cuek parah)


Nah semua masalah kulitku berawal saat memasuki semester dua saat aku di bangku kuliah

Sebagai perempuan yang ingin tampil lebih baik, akhirnya aku bertekad untuk lebih perduli pada kesehatan kulitku, dan kebetulan teman-teman kampusku rata-rata memakai produk dari klinik kecantikan dan disinilah awal mula cerita kulit mukaku yang sangat baik padaku mulai ngambek sengambek-ngambeknya. 

Jadi klinik kecantikan pertama yang direkomendasikan padaku adalah ERHA CLINIC 



Kebetulan temanku sudah menjadi member diklinik ini selama 4 tahun, jadilah aku tertarik dan mencobanya, aku datang kesana dan langsung ke bagian resepsionis untuk konsultasi ke dokter kulit. Saat konsultasi dengan dokter biasanya akan ditanya keluhan apa yang kita rasakan ? karena kulit mukaku tidak bermasalah jadi aku jawab saja ingin mencerahkan karena kebetulan aku baru selesai liburan dan kulit mukaku memang sedikit kusam. 
Akhirnya aku diberi berbagai produk mereka, seperti : 

·         ERHA 1 Facial wash

·         ERHA 4 (pelembab)

·         ERHA 7 (sunblock)

·         CC5( krim malam) dan banyak lagi 
 


Beberapa produk aku lupa namanya karena ini produk kecantikan pertama aku jadi aku gak ada niat menyimpan arsipnya hahaha, untuk keseluruhan biaya termasuk konsultasi sekitar satu jutaan.

Namun apa yang terjadi benar-benar di luar dugaan hari pertama pemakaian rasanya panas dan gatal, aku mencoba untuk mengabaikannya karena aku berfikir krimnya mulai bekerja Jadi tetap aku gunakan sesuai dengan yang diperintahkan oleh apoteker.
pemakaian dua hari kulitku memerah, mengelupas disana-sini dan perih sekali bahkan untuk senyum dan puncaknya di hari kelima saat bangun tidur, kulit mukaku lecet dimana-mana dan membuat aku cukup syok ๐Ÿ˜Œ

Akhirnya aku datang untuk berkonsultasi kembali dan setelah di lakukan pemeriksaan ulang ternyata kulit mukaku sangat tipis dan menderita Telangiectasia Rosacea (kulit tipis dengan pembuluh kapiler darah yang timbul) dari kecil memang aku mengalami rosacea yang merupakan masalah genetis hanya karena tidak menggangu aku mengabaikannya padahal orang tuaku pernah menyarankan untuk melakukan Laser Ablation, jadi yang sekarang terjadi adalah aku mengalami Mikrolesi dengan kasus parah yang menyebabkan kapiler bocor dan menginfeksi kulit. 

Selain itu aku juga alergi pada produk yang mengandung Steroid yang memperparah terjadinya kasus. Setelah di jelaskan panjang lebar oleh dokternya aku diberikan pil untuk diminum dan disaranakan untuk berhenti menggunakan krim terlebih dahulu. 

Setelah 1 mingguan aku kembali untuk konsultasi, kulit wajahku sudah membaik hanya lecetnya tetap membekas, akhirnya aku diberikan krim dengan dosis yang sangat rendah (belum kapok)

Disaat pemakaian kedua ini tidak ada masalah yang terjadi, kulit wajahku kembali halus dan lembut. Namun tidak berlangsung lama, masalah kembali dimulai pada bulan ketiga. jerawat mulai muncul 1-2 biji dan kulit mukaku mulai berminyak, saat itu aku sedang berlibur ke pantai dan hanya beberapa menit terkena matahari kulit wajah menjadi gosong, merah dan mengelupas. Akhirnya aku benar-benar STOP pemakaian produk ERHA

aku rasa kulit mukaku pada dasarnya tidak ditakdirkan cocok dengan klinik tersebut (oh iya temen aku tetap cocok  dan hasilnya bagus di ERHA menandakan jika produk mereka memang bagus dan berkualitas hanya di akunya saja yang tidak cocok) 

Disini aku mengalami Efek Rebound yang cukup parah (Efek Rebound adalah efek yang memberikan respon berlawanan dimana kulit akan menjadi kusam/gelap/jerawatan saat pemakaian suatu produk dihentikan) jadi ini adalah masa-masa terberat aku untuk menetralkan kulit wajah dengan parutan timun, pure yogurt, oatmeals, dan bahan alami lainnya. 

Setelah 2 bulan aku menetralkan kulit wajahku, memang tidak bisa kembali seperti dulu tapi sudah lebih baik setidaknya kulit wajahku tidak segersang gurun pasir, ada sedikit minyak di wilayah T-Zone (Dahi, Hidung dan Dagu) . 




Setelah aku merasa kulit wajahku sudah menjadi lebih baik aku mulai melirik produk alami dan pilihanku jatuh pada produk THE BODY SHOP WHITE SHISO WHITENING SERIES dimulai dari  



·         Shiso Foaming Facial Wash
·         Shiso Cleansing Powder
·         Shiso UV Protector Cream
·         Shiso Whitening Serum
·         Shiso Whitening Night
·         Seawed Purifying Facial Cleanser
·         Nutriganics Smoothing Mask
·         Mango Body Butter


Dengan total biaya Rp.2.864,100. Akan aku review lebih jelasnya di postingan-postingan berikutnya. jadi gimana hasilnya ?

Menurut aku karena ini produk alami jadi hasilnya memang gak Instan dan memang harus telaten pemakaiannya. Oh iya The Body Shop ini juga merupakan perusahaan Franchise kosmetika terbesar kedua di dunia dan berpusat di Inggris dan terkenal dengan produk alami jadi jangan takut dengan efek sampingnya karena benar-benar aman.

Repurchase ? ada beberapa yang aku repurchase ada yang enggak


Lanjut ke Skin Care berikutnya yaitu NATASHA SKIN CARE (hahaha,,,belum kapok dengan perawatan dokter) jadi kenapa dari yang alami aku balik lagi ke dokter karena aku sudah menyatakan bahwa aku adalah tipikal perempuan yang malas mengurusi masalah kulit dan tidak cukup telaten untuk memakainya tiap hari karena jadwal di kampusku benar-benar padat jadi saat pulang cuci muka dan keesokan harinya pun begitu cuci muka lalu pakai bedak tabur.

jadilah kulit wajahku benar-benar kekurangan nutrisi, setelah membaca review disana-sini dan bertanya pada teman yang menggunakan produk tersebut akhirnya aku tertarik dengan Natasha Skin Care, seperti klinik kecantikan yang lain awal mulanya kita ke resepsionis mengisi biodata seperti biasa lalu konsultasi ke dokter.
waktu itu memang kulit wajahku sedikit kusam jadi langsung di minta untuk Facial Pencerahan dan diberikan beberapa produk mereka seperti

·         Teen’s Facial Wash
·         Teen’s Milk Cleanser
·         Teen’s Skin Toner
·         Natasha Calming Cream
·         Natasha Cream Pagi
·         Natasha Cream Malam
·         Natasha Eye Cream
·         Tirai ( Sunblock)
·         Anti Iritasi (Mengandung Steroids) 


Dengan total biaya ± Rp.850.000 
Salah satu yang bikin aku suka produk Natasha Skin Care ini adalah wanginya gak seperti produk dokter lainnya yang biasanya tidak beraroma. 
Sebulan pemakaian produk ini membuat kulit wajahku benar-benar membaik. 
Cerah, kenyal dan halus tapi ya itu tetap merah-merah jika terkena matahari. 
Aku memakai produk ini lumayan lama sekitar setengah tahun alasan aku berhenti karena kulit wajahku menjadi sangat sensitif dan jika tidak menggunakan cream akan timbul bruntusan.

Nah karena aku sudah berpengalaman dengan efek Rebound sebelumnya aku menjadi lebih berhati-hati dalam melepas produk dokter, untuk mengatasi efek Rebound yang parah kita bisa melepas produknya perlahan-lahan dengan melepas satu persatu produk tersebut agar kulit tidak merasa kaget dan aku barengi dengan Masker Kefir (Masker yang terbuat dari susu sapi/kambing yang telah di fermentasikan, akan aku review secepatnya) 


  
Saat itu aku juga menggunakan produk Sebamed dari perusahaan Sebapharma GmbH and Co. KG- Boppard, Jerman yang terkenal dengan produk perawatan pada bayi dan mengandung PH 5,5 (PH terbaik kulit) untuk menetralkan kulitku yang sedang sensitive

Produk dari sebamed yang aku gunakan adalah 

·         Sebamed Clear Face Care Gel
·         Sebamed Clear Face Antibacterial Cleansing Foam
·         Sebamed Clear Face Anti Pimple Gel
 



Produk Sebamed ini selalu aku Repurchase dan selalu ada disaat kulit wajahku mulai bermasalah. Zat aktif utamanya adalah Asam Hyaluronic, Aloe Barbadensis, Alantolin Dan Panthenol jadi benar-benar aman untuk kulit.


Setelah aku merasa kulit wajahku kembali netral dengan membuang semua bahan kimia yang mengendap di dalam kulit wajah, aku kembali mencoba hidup dengan bahan yang bersifat alami dan aku jatuh cinta pada Brand asal Korea Selatan “THE FACE SHOP & LANEIGE”

 Produk The Face Shop White Seed Brightening Series and Blandclouding Series

·         White Seed Exfloliating Foam Cleanser
·         Brightening Toner
·         Brightening Lotion
·         White Seed Pure Vitamin Concentrate
·         Blandclouding White Moisture Serum
·         Blandclouding White Moisture Cream




“Ini Adalah Produk Utama Yang Sedang Aku Gunakan Sekarang” produk ini merupakan produk aman untuk digunakan seumur hidup karena bebas dari 7 zat berbahaya yang biasanya ada didalam produk kecantikan seperti (Parabens, Benzophenone, Artifical Colouring, Sulfate, Mineral Oil, Animal Sourced Ingredients And Thiethanolamine)




Selain itu aku juga menggunakan produk The Face Shop lainnya seperti

·         Jeju Volcanic Lava Peel-Off Clay Nose Mask
·         White Jewel Peeling
·         Aqua Tint Juicy Red









Dan perawatan terakhir aku menggunakan produk Laneige

·         Laneige Water Sleeping Mask



Aku jelaskan sedikit mengenai Brand asal Korea ini di mulai dari The Face Shop. The Face Shop merupakan perusahaan Multinasional LG Household And Health Care yang bergerak dibidang kesehatan dan kecantikan didirikan oleh Koo In Hwoi (1947) dan memiliki industri kecantikan terbesar di Korea. produk ini bisa didapatkan di Counter The Face Shop yang ada di berbagai kota besar di Indonesia.

Sedangkan Laneige merupakan Industri Skincare yang diproduksi oleh perusahaan Amore Pasific Corporation (1945) dan merupakan perusahaan terbesar di Asia. Untuk produknya sendiri terkesan klasik dan elegan dan merupakan produk terpopuler di korea, produk ini juga bisa didapatkan di counter SOGO Central Park Jakarta juga di online shop terpercaya seperti @laneige_shop harganya sendiri dimulai dari Rp.300-500 tergantung dimana kita membeli.

Jika ditanya apakah menyesal telah menggunakan Produk Dokter dan Skin Care tersebut ? 
dulu aku menyesal, disaat kulit wajahku sehat dan tidak pernah bermasalah malah aku jadikan percobaan dengan produk yang tidak cocok dengan kulitku
tapi saat ini aku sudah melupakannya dan belajar jika tidak seperti ini kapan aku keluar dari zonaku
pengalaman itu merupakan guru terbaik didalam hidup

Untuk saat ini kulitku sedang beradaptasi dengan Skin Care baru, mengalami purging kemudian membaik
sekarang dan selamanya sepertinya aku memang akan terus menggunakan produk alami dan bersifat herbal dan sebisa mungkin menghindari produk berbahan kimia. 
Setidaknya kesehatan jangka panjang harus aku fikirkan.

Sehat Jasmani Dan Rohani, Sehat Dari Dalam Kemudian Keluar Lebih Baik Daripada Baik Diluar Tapi Bermasalah Didalam.

Setiap produk akan aku review satu persatu, ini hanya gambaran besarnya saja, dan ini benar-benar dari pengalaman aku jadi jangan di jadikan patokan untuk kalian, ini hanya sekedar berbagi pengalaman.
Terima kasih telah membaca, sampai bertemu di postingan-postingan berikutnya.

“BLOG INI BUKAN UNTUK MENJELEK-JELEKAN SUATU PRODUK, HANYA SEKEDAR SHARING DAN HASIL DARI KULIT WAJAH MASING-MASING ORANG BERBEDA-BEDA"

(Note : beberapa gambar diambil diinternet untuk post lebih jelas akan di gunakan foto pribadi, terima kasih ๐Ÿ˜†)
















6 komentar:

  1. Aku juga kena telangiectasia dan dokter dr natasha tetap menyarankan pake krim. Aku rencana mau berenti tp laser yg kamu bilang efektif gak utk ilangin telangiectasianya?

    BalasHapus
  2. Untuk aku sendiri laser ini ngak cukup membantu, mungkin karena hanya 1x terapi dan itu sudah lama sekali. Cara aku untuk meredakan telangiectasia kemarin ya itu berhenti menggunakan produk berbahan kimia tapi untuk efek rebound nya memakan waktu lama sampai 4 bulanan untuk kulit kembali seperti semula

    BalasHapus
  3. Aku jugaa make erha abis copot lgsung jerawatan parah

    BalasHapus
  4. hiks samaa kak๐Ÿ˜ฟ, muka aku gosongg,gelappp,merah2 banget parah pas kena sinar matahari, itu pas olahraga disekolah๐Ÿ˜”. pengin cerah lagi

    BalasHapus
  5. krim erha ada steroid nya gak sh ka?

    BalasHapus

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS